Selasa, 25 Juni 2013

Cerita Film “Rail” Versi Amel ^-^

Semester 2 ini, kami—para mahasiswa planologi—mendapatkan tugas untuk membuat sebuah film pendek dengan tema yang beragam. Saya dan 9 teman lainnya (Sera, Lintang, Bunga, Faizza, Fadhillah, Budi, Radit, Naufal dan Anggi) mendapatkan tema kereta api. Awalnya kami cukup pusing untuk menentukan cerita apa yang akan kami buat dengan tema ini. Akhirnya melalui diskusi yang panjaaaang haha, seperti ini lah film kami yang berjudul “Rail”

RAIL



Pemeran Utama               :
Radit                    → Reihan
Lintang                 → Reina
Pemeran Tambahan       :
Sera sebagai Mona
Bunga sebagai Lisa
Faizza sebagai Laura
Amel sebagai Risa
Fadhilla sebagai Rena
Budi sebagai Reza
Anggi sebagai Dobber
Naufal sebagai Benni

Jadi gini cuplikan ceritanya :
Pada jaman dahulu, ada 7 orang sahabat  yaitu Benni, Dobber, Reina, Reihan, Laura, Lisa dan Mona. Banyak sekali momen yang mereka lalui bersama-sama hingga salah dua dari mereka saling mencintai satu sama lain, Reina dan Reihan. Reina sangat menyayangi Reihan, begitu pula sebaliknya. Hubungan mereka berjalan lancar hingga pada suatu hari Reina harus meninggalkan Reihan karena Reina akan menempuh studi S2 di Jakarta. Di sinilah ada kesalahpahaman di mana Reina menganggap hubungan mereka berakhir karena Reihan tidak mau ikut bersamanya, sedangkan Reihan berpikir hubungan mereka tetap seperti biasa tanpa kata perpisahan.
Beberapa tahun telah berlalu, Reihan begitu bahagia saat ia mendapatkan email dari Reina untuk mengajaknya dalam reuni bersama teman-teman lamanya. Pagi hari Reihan berangkat menuju tempat reuni menggunakan kereta api. Selama dalam perjalanan Reihan teringat saat-saat dulu ia bersama dengan reina dan teman-teman  sedang jalan-jalan naik kereta api. Potongan kisah masa lalu berlalu lalang di benaknya, dia sadar betapa dia merindukan Reina. Reihan juga sudah mempersiapkan hadiah khusus yaitu cincin untuk wanita yang dia sayangi tersebut.
Akhirnya waktu reuni pun tiba, banyak berita mengejutkan yang datang dari teman-temannya. Benni ternyata sebentar lagi akan menikah dengan sahabatnya sendiri yaitu Laura, Dobber juga telah mempunyai seorang istri yang bernama Risa. Reihan tidak bisa duduk dengan tenang karena Reina, sang pujaan hati belum juga menampakan batang hidungnya. Sesuatu yang membuat Reihan sangat terkejut dan kecewa adalah kedatangan Reina yang tak sendirian. Reina datang bersama laki-laki bernama Reza yang diperkenalkan sebagai suaminya. Reihan tak tahu apa yang harus ia lakukan, ia hanya menatap cincin yang dia harapkan dapat terpasang indah di jari Reina, tapi harapannya akan sia-sia, Reina sudah dimiliki oleh orang lain.

Sepanjang perjalanan pulang Reihan berusaha untuk menahan rasa kecewanya dan bangkit menuju kenyataan. Di peron stasiun Reihan bertemu dengan cewek anggun dan cantik, mereka pun berkenalan. Cewek itu bernama Rena. Reihan dan Reina seperti rel kereta api yang terus berdampingan tetapi tidak dapat bersatu. Mungkin bukan Reina tetapi Rena.